(Late) Sir Edmund Hillary

Lelaki kelahiran tahun 1919 ini telah pergi menghadap Yang Kuasa pada Jum'at 11/01. Lelaki yang pertama menjejakkan kakinya di puncak Mount Everest pada 29 Mei 1953 telah mengalami serangan jantung mendadak. Tentunya kematiannya membuat komunitas Sherpa yang telah banyak dibantunya dalam hal pembangunan sekolah dan rumah sakit ini menjadi sangat berduka..Almarhum Hillary yang berkewarganegaraan Selandia Baru ini juga mendapat gelar bangsawan dari pimpinan Inggris atas usahanya menaklukan Mount Everest bersama sang pembimbing jalan Sherpa Tenzing Norgay yang merupakan penduduk asli Nepal.

Tapi kalau kita lihat kembali kisah pendakian itu tentunya kita jadi bertanya-tanya, kenapa yang menjadi "tour guide" (baca: Tenzing Norgay) Hillary bukannya yang seharusnya menjadi lelaki yang pertama yang menaklukan Mount Everest? Secara yang lebih tahu keadaan alamnya khan Norgay dan dia karena menjadi penunjuk jalan pastilah dia selalu posisinya berada di depan Hillary. Pertanyaan inilah yang juga dipertanyakan oleh salah satu wartawan kepada Norgay setelah Hillary dan Norgay sudah turun ke bawah.

Pas gw baca artikel forward-an dalam sebuah milis, how surprise am I! Norgay menyatakan bahwa dia memang berada di depan Hillary pada saat pendakian tersebut. Namun ketika tinggal selangkah lagi menuju puncak gunung Everest, ternyata dia menyerahkan langkah emas tersebut kepada Hillary. Hmmm..Kalau kita yang masih muda pasti gemeeees banget dengar hal kaya itu.. Udah susah-susah usaha, ngapain coba ngasi hasil usaha kita ke orang yang secara bukan apa-apa kita.

Saat menanggapi hal ini, secara singkatnya Norgay hanya berbicara seperti ini,"Hillary mempunyai impian untuk mencapai puncak Everest, sedangkan saya mempunyai impian untuk membantu Hillary mencapai impiannya..Jadi saya walaupun tidak menginjakkan kaki pertama saya sangat bahagia karena Hillary juga sangat bahagia bisa mendapatkan impiannya untuk mencapai puncak Mount Everest". Hmm..What a wonderful world!!Shall we do the same thing in our life???Being sacrifice of something for our beloved people or whom that we have just met..

Nb: Konon foto yang gw attach ini merupakan satu-satunya kenangan yang diabadikan oleh seorang wartawan dimana hampir semua wartawan mewawancarai Hillary dan hanya satu wartawan yang mewawancarai Tenzing Norgay ( sebelah kanan )..